Rabu, 25 November 2009

Si Apel dan Si Anak yang di ibaratkan 'orang tua' dan 'anak-anaknya'

20.32 :: Posted by - Mustofa syahid amirul mukmin :: Category -

suatu ketika,,,
ada seorang anak yang setiap harinya selalu bermain di sekelilingnya pohon apel.mereka bersenda gurau,bertawa ria,berkasih sayang.semua aktifitas si anak di habiskan dengan pohon apel tersebut.mulai pagi sampai petang,sarapan pagi sampai makan malam,anak itu melakukannya bersama-sama dengan pohon apel.
beberapa tahun kemudian,si anak ini beranjak remaja.dia mengikuti kuliah,mengikuti organisasi,aktif dalam berorganisasi,berkumpul dengan teman-teman barunya. Tanpa disadari pohon apel ini merenungi nasibnya seraya berbicara,"kemanakah si ank itu?kok gag muncul kembali di sekitarku?aku khawatir akan keadaan dari ank itu?"
tak lama berselang,si anak ini mengunjungi pohon apel dan berbicara "wahai apel,selama ini aku banyak masalah dalam menghadapi kuliah ini,dalam menghadapi kesibukan-kesibukan selama kuliah,aku mohon maaf jika aku tidak sering-sering bermain d sini lagi".
si apel berkata "wahai anak,apa yang kamu butuhkan selama perkuliahan berlangsung,bilanglah padaku,niscaya aku akan memberimu yang terbaik"

dengan berjalannya waktu,si anak ini sudah berkeluarga,mempunyai anak,menghidupi keluarga,dan sibuk akan kehidupan keluarganya sendiri.si anak ini mlah gag sempet datang pada pohon ini,dan suatu ketika anak ini membutuhkan bantuan pohon apel tersebut.(areke curhat saiki!!)

anak : wahai apel,sekarang ini aku sudah berkeluarga,aku menghidupi keluargaku,dan sekarang ini aku ingin membangun sebuah rumah,tetapi aku tifak punya banyak uang untuk membeli peralatan-peralatan dan bahan-bahan rumah. pohon apel bisa ngasi solusi ke ak ga?
pohon apel:kalau kamu butuh bahan-bahan untuk membuat rumah,tebanglah saja kayu-kayu dan ranting-ranting yang menempel padaku ini.semoga ini semua bisa membangun sebuah rumah seperti yang kamu inginkan.

setelah membangun rumah,anak ini butuh bantuan pohon apel.
pohon apel pun memberikan bantuan lagi kepadanya.
pohon apel langsung bertanya kepada ank tersebut : wahai anak,apa lagi yang kamu butuihkan dariku?
anak menjawab:aku ingin membuat perahu dan mau keliling dunia,
pohon apel:okeh,ambillah kayu yang tinggal sedikit ini untuk membuat perahu.

kira" ank itu sdh berumur 60 tahun
akhirnya dia memutuskan untuk menetap bersama pohon apel tersebut.
hingga meninggalpun anak itu meninggal di samping pohon apel.


dari cerita di atas,,
kita bisa mengambil hikmahnya
pohon apel di ibaratkan orang tua kita, lah ank itu diibaratkan seorang ank
orang tua kita itu selalu kangen dan perhatian kepada kita,mulai apa yang kita lakukan,apa yang kita tinggalkan,mereka ituh sungguh mengerti tentang apa yang kita butuhkan.
mereka rela berkorban seperti yang di contohkan apel,untuk menebang pojon tersebut.

hikmah"yang lain kaliand vari sendiri yaa...
ak uda gag sanggup bercerita lagi...
uda mo nangis niiihh...
hehhehe
T.T


Comments :

0 komentar to “Si Apel dan Si Anak yang di ibaratkan 'orang tua' dan 'anak-anaknya'”

Posting Komentar